cookie plugin

cookie plugin

cookie plugin

Tuesday, December 27, 2016

Azab si renternir (kalam si renternir)

      Kisah ini bermakna jangan sekali kali kalian membungakan uang karna setiap uang yang kalian bungakan di situ ada hak orang lain,ada hasil keringat dari orang lain. Dan akan di kenakan azab yang pedih tiada terkira di dunia atau akhirat. Langsung aja kekisahnya ya bro and sis .
  Suatu waktu ada. Pria bernama kalam dan keluargannya berniat untuk mendirikan suatu usaha namun ia bingung dapat modal dari mana . Suatu ketika ia memiliki ide untuk mengambil pinjaman modal di bank saat pinjaman modal disetujui ia memulai membuat sebuah toko bahan material bangunan . Setelah beberapa bulan berjalan toko ini mulai besar dan ia mulai meminjamkan bahan material banyak pelanggan yang pinjam kepada ia . Namun suatu ketika ia mendapati beberapa pelanggannya yang menunggak saat itu pun ia mulai pusing bagaimana cara melunasi hutangnya kemudian ia pun terbersit suatu ide bagaimana kalo di bungakan saja uang ini ia pun mulai mengancam orang yang menunggak untuk disita harta bendanya jika ia tidak bisa melunasi hutang piutang tersebut ada satu pelanggan yang bernama ibu asih ia sudah berusaha untuk melunasi tapi usaha mebel yang ia dirikan sedang mengalami krisis ia tidak bisa melunasi hutang tersebut ia berusaha bernego dengan pak kalam tapi pak kalam bersih keras "harus dibayar sekarang hari ini juga kalo ngak saya sita barang mu" "tolong pak saya tidak punya uang sepeserpun proyek saya tagihannya macet pak tolong mengerti keadaan saya kalau motor yang bapak sita bagaimana anak saya bisa pergi sekolah sedangkan anak saya banyak dan sekolahnya berbeda tempat tolong pak jangan di ambil" "saya tidak mau tau itu urusanmu". "Ya sudah pak terserah bapak tapi saya tidak rela karna itu bunga dari hutang saya dan hutang saya sudah lunas dulu istri bapak pernah menagih ke sini dan dia bilang yang penting utang pokoknya saja tapi sampai sekarang bunganya terus dikejar setiap hari saya bersumpah pak tokomu tidak akan bertahan lama keluargamu akan hancur" . Setelah 2minggu berlalu benar saja. Toko itu tutup karna tidak bisa membayar sewa dan si istri pak kalam terserang stroke mengetahui usahannya bangkrut pak kalam menjadi pegemis. Di jalanan rumahnya habis dan si anak yang kuliah di solo putus kuliah. Semua sumpah ibu asih terjadi dan dua bulan kemudian pak kalam meminta maaf karna perna men zalimin ibu asih dan bertindak semena mena. Inti dari kisah ini jangan pernah bertindak semena mena terhadap orang jika ia tidak bisa membayar hutang beri kesempatan ia untuk menyicil setidaknya atau beri waktu

No comments:

Post a Comment